IQNA

IQNA:

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

7:29 - September 06, 2021
Berita ID: 3475687
TEHERAN (IQNA) - Banyak agama dan ajaran menekankan perlunya menciptakan dan menyebarkan budaya wakaf karena sifat cinta kemanusiaannya dalam masyarakat insani. Perumahan sosial "Fuggerei" di Augsburg, Jerman dapat dianggap sebagai contoh menarik dari tradisi pengabdian kepada agama Kristen di Eropa, yang berusia lebih dari 500 tahun.

IQNA melaporkan, Budaya wakaf dan membangun kesejahteraan dan fasilitas vital bagi individu merupakan salah satu masalah yang ditekankan dalam hukum Islam. Oleh karena itu, orang-orang yang dermawan membangun sekolah, masjid, rumah, dan tempat olahraga dan budaya untuk menjadikannya milik umum untuk kepentingan umum. Pekerjaan yang disebut wakaf ini merupakan salah satu hal yang dianjurkan dalam Islam, dan setiap tahun dalam masyarakat Islam, umat Islam mendedikasikan banyak tempat dan bangunan.

Tentu saja, seperti amal, wakaf bukan hanya tentang masalah materi, dan orang dapat mendedikasikan pengetahuan mereka untuk masalah seperti edukasi dan mengajar orang berbagai keterampilan.

Bertolak dengan kepercayaan populer, wakaf tidak hanya ada dalam Islam, tetapi karena sifat amal dan kemanusiaannya, banyak agama dan ajaran telah menekankan perlunya menciptakan dan menyebarkan budaya wakaf dalam masyarakat manusia.

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

Lingkungan Fuggerei di Augsburg, Jerman dapat dianggap sebagai contoh menarik dari tradisi wakaf kepada agama Kristen dan Eropa, yang meskipun lebih dari 500 tahun, masih dikenal sebagai lingkungan hidup di Jerman, dan disebut sebagai perumahan sosial tertua.

Lingkungan ini mengambil namanya dari keluarga Fugger dan dibangun pada tahun 1516 oleh seorang pria bernama Jakob Fugger. Fugger adalah seorang pengusaha besar Jerman, penambang, dan pedagang dari dinasti Fugger. Dia memiliki pengaruh besar pada perdagangan dan penambangan bijih besi, dan mendirikan lingkungan ini sebagai tempat di mana warga yang membutuhkan Augsburg dapat menetap disitu.

Jakob Fugger, simbol saudagar religius Eropa

Jakob Fugger von der Lilie (6 Maret 1459 - 30 Desember 1525) adalah orang yang mendedikasikan kompleks tersebut. Dia adalah salah satu orang terkaya di Jerman pada saat itu, mendapatkan kekayaannya melalui perdagangan, pertambangan dan perbankan.

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

Dia adalah keturunan keluarga Fugger di Augsburg, dan dalam beberapa dekade, perusahaan keluarganya tumbuh menjadi bisnis besar di seluruh Eropa. Ia memulai pendidikannya di Venesia pada usia 14 tahun dan tinggal di sana hingga tahun 1487. Pada saat yang sama, dia adalah semacam pendeta Kristen, dan meskipun dia tidak pernah tinggal di biara, dia memiliki beberapa pelajaran agama.

Kekayaan bersih Fugger diperkirakan lebih dari $ 400 miliar, dan pada 1525, kekayaan pribadinya menyumbang 2% dari produk domestik bruto Eropa.

Kekayaan keluarga Fugger diciptakan terutama oleh perdagangan produk tekstil dengan Italia. Perusahaan berkembang pesat setelah Fugger bersaudara (Ulrich, Georg, dan Jakob) memperluas operasi perbankan mereka dengan beberapa kota dan wilayah di Jerman dan bagian lain Eropa, dan pada saat yang sama memulai operasi penambangan di Tyrol (sekarang Austria). Dari 1493 keluarga memiliki hak untuk mengekstrak perak dan tembaga di kerajaan Bohemia dan Hongaria, dan dari 1525 hak untuk mengekstrak perak dan tembaga di Almeden (Spanyol). Setelah 1487, Jakob Fugger praktis menjadi kepala bisnis keluarga dan hampir memonopoli pasar tembaga Eropa.

Jakob Fugger memperoleh warisan dan reputasi abadi melalui yayasannya di Augsburg. Tempat ibadah, yang dibangun olehnya dari tahun 1509 hingga 1512, adalah bangunan pertama Renaisans Jerman dan termasuk makam saudara Ulrich, George dan Jakob.

Warisan untuk masa depan

Pada tahun 1523, 52 rumah telah dibangun di lingkungan tersebut, dan pada tahun-tahun berikutnya area tersebut diperluas hingga mencakup berbagai jalan, alun-alun kecil, dan sebuah gereja. Gerbang lingkungan ini ditutup pada malam hari. Karena alasan ini, Fuggerei sangat mirip dengan kota kecil abad pertengahan yang independen.

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

Fuggerei berkembang lagi pada tahun 1880-an dan 1938-an dan saat ini mencakup 67 rumah dengan 147 apartemen, sumur air tua, dan gedung perkantoran. Pada tahun 1943, tempat perlindungan bawah tanah dibangun di salah satu taman kompleks perumahan Fuggerei untuk melindungi penduduk selama serangan udara. Pada malam 25 Februari 1944, dua pertiga dari kompleks perumahan dihancurkan oleh jet tempur Inggris. Dari tahun 1945, pembangunan kompleks berdasarkan struktur lamanya dimulai.

Dari tahun 1521 hingga hari ini, sewa tahunan unit tempat tinggal di Fuggerei "Golden Rain" setara dengan 88 sen uero, yang hari ini tetap tidak berubah. Penyewa sebagai gantinya malah harus berdoa untuk keluarga Fugger dan berpartisipasi dalam amal masyarakat. Biaya tambahan seperti air, listrik dan pemanas ditanggung oleh penyewa.

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

Kondisi kehidupan di Fuggerei sama seperti 500 tahun yang lalu: Seseorang harus telah tinggal di Augsburg setidaknya selama dua tahun, menjadi Katolik dan bebas hutang. Lima gerbang lingkungan ini masih ditutup pada pukul 10 malam.

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

Unit hunian di kawasan ini meliputi unit antara 45 dan 65 meter persegi. Tentu saja, karena arsitekturnya yang istimewa, seluruh lingkungan ini seperti rumah besar. Tidak seperti kasus serupa di negara-negara berpenduduk mayoritas komunis, di mana beberapa bangunan memiliki dapur dan kamar mandi, setiap keluarga memiliki apartemen sendiri, yang mencakup dapur, ruang tamu, dan dua kamar tidur, dengan total ruang tamu sekitar 60 meter persegi. Apartemen lantai dasar memiliki taman kecil, sedangkan apartemen lantai atas memiliki loteng.

Rumah Wakaf Fuggerei; Situs Warisan Berusia 500 Tahun di Jerman

Semua apartemen memiliki fasilitas modern seperti TV dan air mengalir. Sebuah apartemen di lantai dasar kosong dan terbuka untuk umum sebagai museum. Alarm pintu memiliki bentuk yang kompleks dan unik. Hal ini disebabkan pra-pemasangan lampu jalan di mana warga bisa mengenali pintu mereka dengan menyentuh pegangan pintu dalam gelap. Mulai tahun 2020, biaya tur wisata ke Fuggerei adalah 6,5 euro, yang lebih dari tujuh kali lipat sewa tahunan. Anggota kompleks berkewajiban untuk membantu dalam semua urusannya. Dari berkebun dan florikultura hingga perbaikan gedung dan menjaga kompleks museum. (hry)

 

3993486

captcha