Perbendaharaan Manuskrip Alquran dan Warisan Muslim di Museum Pertama Turki
Menurut IQNA, 18 Mei diperingati setiap tahun sebagai "Hari Museum Internasional dan Warisan Budaya". Ajaran Islam selalu menginspirasi seniman dan pengrajin Muslim, dan karya seni peradaban Islam terkenal di dunia.
Pada kesempatan ini, kami telah memperkenalkan salah satu museum terpenting di dunia dalam bidang sejarah dan peradaban tanah Islam.
Museum Seni Turki dan Islam Istanbul (Türk-Islam Eserleri Müzesi) adalah salah satu museum terpenting di Turki.
Museum ini didirikan sebagai tanggapan atas meningkatnya pencurian artefak sejarah dari masjid, situs keagamaan lain, dan makam di akhir periode Ottoman, atas inisiatif "Khairy Effendi" Syekh al-Islam dan Menteri Wakaf Ottoman untuk mencegah penyelundupan karya seni ini.
Türk-Islam Eserleri Müzesi (disingkat TIEM) adalah museum pertama di Turki yang menampung seni Turki dan Islam. Koleksi ini memiliki perbendaharaan berupa karya seni religius dari masa awal seni rupa Islam hingga abad ke-20.
Türk-Islam Eserleri Müzesi dibuka kembali pada April 2014 setelah renovasi besar-besaran dengan program khusus untuk menandai hari jadinya yang ke-100.
Museum ini terkenal memiliki koleksi karpet terbaik di dunia.
Karya logam, kaca, dan ubin di museum ini berasal dari abad kedua belas, ketiga belas, dan akhir Ottoman.
Museum ini juga menampung sekitar 200.000 halaman manuskrip khusus yang ditulis pada halaman besar dan diperoleh dari Masjid Umayyah di Damaskus.
Bagian etnografi adalah bagian terbaru dari museum. (HRY)
