Abdul Wahab Hunainaf; Dari Kaligrafi Tiga Alquran hingga Kegemilangna Pameran Internasional
Menurut IQNA, Abdul Wahab Khunainaf telah menulis Alquran ini dalam tiga khat berbeda dengan cara yang langka dan artistik selama beberapa tahun berturut-turut.
Kaligrafer Aljazair ini berusia 67 tahun dan telah berkecimpung dalam kaligrafi Arab selama lebih dari 50 tahun dan telah mempelajari seni ini sejak kecil.
Dia menyalin salinan pertama Alquran dalam bentuk kaligrafi, dan pekerjaan rumit ini, yang membutuhkan perhatian khusus, berlangsung selama delapan tahun penuh.
Setelah mempelajari khat Arab, seniman Aljazair ini berpikir untuk menulis Alquran dan memasuki jalur penulisan Alquran di atas kertas-kertas berhias dan indah.
Kaligrafi Alquran pertama dalam 8 tahun
Usaha spiritualnya untuk mengkaligrafi naskah Alquran berlangsung selama delapan tahun dari tahun 1988 hingga akhir tahun 1996, dan Abdul Wahab mempersembahkan Alquran kepada syekh Aljazair untuk mengeditnya.
Terlepas dari kesulitan yang dihadapi, ia mampu mempelajari khat Maghribi yang digunakan untuk menulis banyak Aljazair di masjid-masjid Aljazair, dan segera mulai mengkaligrafi Alquran kedua dalam khat Maghrib; dia menggunakan metode yang indah dan dekorasi khusus dalam Alquran ini, dan pekerjaan penting ini berlangsung selama 4 tahun, dan Alquran kedua dikaligrafi dengan gaya Aljazair dan gaya nenek moyangnya.
Alquran ketiga ditulis dalam Naski Turki
Pekerjaan ini juga memakan waktu 4 tahun sehingga seluruhnya menghabiskan 16 tahun dalam menulis Alquran dan tiga naskah Alquran dikaligrafi dalam khat Timur, khat Maghribi yang dikenal di kalangan nenek moyangnya di Aljazair dan naskhi Turki dalam gaya kaligrafi terkenal "Mohammad Syauqi al-Turki".
Ketiga Alquran ini merupakan hadiah langka yang pernah dipamerkan Abdul Wahab di berbagai pameran di dalam dan luar negeri. (HRY)
