Penyelenggaraan Secara Langsung Pameran Alquran Merupakan Salah Satu Tuntutan Dasar Masyarakat
Menurut IQNA, acara pembukaan Pameran Alquran Internasional ke-29 diadakan pada Sabtu malam, 16 April, dengan dihadiri Mohammad Bagher Ghalibaf, Ketua Majelis Permusyawaratan Islam, Mohammad Mahdi Ismaili, Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, Yousef Nouri, Menteri Pendidikan dan sekelompok aktivis Alquran, di musholla Teheran.
Mohammad Mahdi Ismaili, Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, dengan mengucapkan selamat atas kelahiran Imam Hasan al-Mujtaba (as), mengatakan: "Mungkin sebulan yang lalu, ketika teman-teman kita berpikir untuk mengadakan pameran Alquran internasional, mereka ragu itu bisa diadakan secara langsung dan diperkirakan bahwa setelah masa pandemi Covid-19 yang cukup lama, yang membatasi banyak kegiatan normal, pameran tidak dapat diadakan secara langsung, tetapi dengan langkah-langkah yang diambil sejak awal pemerintahan revolusioner dan populer serta vaksinasi nasional berlangsung, kita melewati puncak keenam corona dengan biaya dan kesulitan paling sedikit, dan kita bisa menggelar pameran Alquran edisi ke-29 secara langsung. "
"Insya Allah, masyarakat kita akan mengatasi semua masalah dengan harapan masa depan. Tahun ini, Pameran Alquran Internasional dinamai sesuai dengan nama Jenderal Haji Qasem Soleimani, jadi kami meminta bantuan jiwa agung syahid ini dalam mencapai semua tujuannya," pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa pameran Alquran Internasional ke-29 akan terbuka bagi mereka yang tertarik dengan kalam wahyu Ilahi selama dua minggu mulai hari ini di musholla Teheran. Pameran ini berada di 45 bagian dan dengan luas 40.000 meter persegi menjamu warga setiap malam dari pukul 17.00 hingga 23.30. (HRY)
