IQNA melaporkan, bersamaan dengan hari kesembilan Dzulhijjah dan selaras dengan para Jemaah haji Baitulllah, doa Arafah diadakan dalam suasana spiritual ICC Jakarta.
Acara ini diadakan dengan dihadiri para pecinta dan dengan kepatuhan ketat pada protokol kesehatan dan jaga jarak.
Hujjtul Islam Hakim Ilahi, perwakilan Wali Faqih di Indonesia, selain membacakan doa Arafah, juga menuturkan musibah Ahlulbait (as) dan juga Muslim bin Aqil.
Pada hari raya Idul Adha, salat Id diadakan di ICC. Karena respons yang besar dari kaum mukmim dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, doa ini diadakan dua kali dengan dipimpin oleh Hujjatul Islam Hakim Ilahi dan Sayyid Ahmad Hafidh Alkaf.
Dalam khotbah salat Idul Adha, Hakim Ilahi, dengan menginstruksikan kaum mukmin untuk menjaga takwa Ilahi, memperkenalkan Idul Adha ini sebagai perwujudan dari penghambaan manusia terhadap Dzat suci Allah dan penolakan segala sesuatu yang memiliki warna yang tidak bertuhan. Dia juga menyarankan semua orang untuk mengikuti protokol kesehatan untuk memerangi virus corona. (hry)