IQNA

Abdulmalik Houthi: AS Jatuhkan Sedikit Bantuan dan Berton-ton Bom ke Gaza

7:20 - March 08, 2024
Berita ID: 3479735
AS menyediakan berton-ton senjata untuk membunuh warga Palestina di Gaza, sementara AS berupaya menipu masyarakat dengan mengirimkan bantuan dalam jumlah kecil ke Jalur Gaza dengan bantuan melalui udara. Pemimpin gerakan Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul-Malik al-Houthi, mengatakan hal ini dalam pidaton mingguannya pada Kamis malam (07/03).
Sayyed al-Houthi menekankan bahwa AS menghambat “pengiriman bantuan melalui jalur darat dan laut serta bandara ke Jalur Gaza.”
 
“AS memalukan dan tercela, memainkan peran utama dalam kejahatan [Israel] terhadap warga Palestina di Gaza. Ini adalah [Situasi] memalukan bagi komunitas internasional [yang] menutup mata terhadap kejahatan ini,” katanya.
 
AS, Israel Tidak Memiliki Niat Baik
 
Sayyed al-Houthi menunjuk pada konfrontasi sengit yang sedang berlangsung yang dilancarkan oleh Perlawanan Palestina melawan pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza, dan mengatakan bahwa “musuh menghadapi kehancuran moral” yang dialami oleh pasukannya di Gaza, karena komando tersebut gagal untuk “mencapai tujuannya” termasuk mengambil tawanan dan melenyapkan Perlawanan.”
 
Ia mengatakan bahwa AS dan “Israel” berupaya untuk “mengeksploitasi gencatan senjata sementara selama Ramadhan untuk menghindari penghentian total agresi [di Jalur Gaza].”
 
“Tidak ada kebijakan yang tulus dan damai yang diterapkan oleh Amerika atau Israel dalam hubungan mereka dengan negara Arab mana pun,” ujarnya menekankan dan menambahkan bahwa agenda AS-Israel-Barat bertujuan untuk “mengontrol negara” melalui proses normalisasi.
 
Dalam hal ini, Sayyed al-Houthi mengatakan posisi umat Islam terhadap agresi Israel dan AS “masih lemah” karena para pengambil keputusan membatasi tindakan mereka hanya pada pernyataan tanpa melakukan langkah-langkah praktis apa pun, bahkan ketika menyangkut pandangan mereka mengenai operasi Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) untuk mendukung Jalur Gaza. (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
Kunci-kunci: Amerika Serikat ، Bantuan Amerika ، bom ، gaza
captcha